Membuat Layout Artikel bergaya Scrapbook dengan Photoshop dan InDesign
Di tutorial ini, saya akan menunjukkan cara mendesain layout halaman bergaya scrapbook, yaitu gabungan dari berbagai elemen gambar, menggunakan Photoshop dan InDesign. Kita banyak menggunakan teknik dasar di sini. Bagi yang belum pernah menggunakan InDesign, ini jadi ajang belajar yang baik untuk mempelajari dasar-dasarnya.
Berikut adalah tampilan layout yang akan kita peroleh di akhir tutorial.

Lihat versi file PDF.
Untuk mengikuti tutorial ini, silakan ambil terlebih dahulu resource berikut:
Kita mulai dengan menyiapkan kertas untuk latar. Buat file baru berukuran 17 cm × 25 cm dengan resolusi 150 ppi.

Buat shape persegi dengan warna krem seperti umumnya kertas tua.

Di sisi kiri, tambahkan path lingkaran sambil menahan Alt. Lingkaran ini akan melubangi shape sebelumnya. Seleksi path ini, tekan Ctrl + Alt + T lalu panah bawah beberapa kali untuk menduplikasinya. Ulangi proses ini dengan menekan Ctrl + Shift + Alt + T.

Seperti inilah hasilnya.

Simpan tekstur kertas ke atas shape.

Ubah blend mode menjadi Multiply. Turunkan Opacity layer hingga 70%.

Hapus layer Background. Kita tidak butuh itu lagi.

Klik Image > Trim dan pilih Transparent Pixels untuk membuang area transparan terluar.

Simpan file kertas dalam format PSD.

Ambil gambar kapal pesiar. Di panel Layers, klik ganda Background untuk mengubahnya menjadi layer. Buat dulu seleksi kasar dengan tool lasso ellipse. Balik seleksi, Ctrl + Shift + I, lalu tekan delete.

Seleksi latar langit dan laut yang tersisa dengan tool Quick Selection. Caranya dengan Shift-klik untuk memilih dan Alt-klik untuk mengurandi pilihan. Setelah dirasa terpilih, tekan Delete untuk kembali menghapusnya. Tidak perlu terlalu akurat karena gambar ini akan dipasang kecil di halaman.
Hapus latar-latar transparan dengan perintah Trim. Simpan gambar sebagai file psd.

Ambil file psd logo dan ubah teksnya sesuai kebutuhan. Hapus semua latar sehingga diperoleh hanya logo transparan saja.

Ambil gambar globe 3D. Seleksi latar dengan tool Magic Wand, cukup klik satu kali.

Balikkan seleksi, Ctrl + Shift + I, lalu simpan ke layer baru, Ctrl + J. Hapus layer Background dan buang latar transparan dengan perintah Trim.

Ambil gambar amplop. Seleksi salah satu amplop dengan tool Marque Persegi, tekan Ctrl + J untuk memindahkannya ke layer baru.

Hapus layer lainnya. Buang latar transparan dengan perintah Trim. Simpan sebagai file PSD.

Buat file baru berukuran 4 cm × 4 cm. Kita akan menggunakannya sebagai foto polaroid.

Isi latar dengan warna krem kertas. Ambil tekstur koran kotor.

Tambahkan Filter > Blur > Gaussian Blur.

Turunkan Opacity tekstur kertas.

Ambil gambar gurun dan atur proporsinya seperti di bawah.

Ambil tekstur kertas. Ubah blend mode layer ke Multiply dan turunkan Opacity-nya.

Buat lagi tiga polaroid lain dengan cara yang sama.


Buat file baru dengan ukuran A4.

Klik File > Document Setup. Isikan Bleed 3 mm untuk mempermudah penempatan gambar di kertas.

Mulai dengan menambahkan tekstur corkboard di kertas. Untuk mengimport file gambar dari luar, gunakan shortcut Ctrl + D atau klik dan geser langsung filenya ke area dokumen InDesign.

Ambil gambar kertas berlubang.

Klik Object > Effects > Drop Shadow. Beri setting seperti di bawah. Efek ini tampil seperti Layer Styles di Photoshop.

Aktifkan juga Drop Shadow.

Tampilan kertas setelah dberi Drop Shadow.

Tambahkan logo di pojok kiri atas kertas.

Tambahkan foto polaroid. Putar dengan cara klik dan geser di luar bingkai gambar. Ulangi pada foto polaroid lainnya.

Tambahkan efek Drop Shadow.

Tambahkan file psd amplop. Tekan Ctrl + [ untuk menggeser posisinya ke belakang kertas.

Amplop ini ada di paling bawah sehingga kita tidak mau bayangannya dari efek Drop Shadow terlalu gelap.


Klik Layout > Margins And Columns. Ubah margin top menjadi 66 mm. Ini disesuaikan dengan posisi gambar di bagian atas kertas.


Tambahkan gambar pensil, bola dunia, dan kapal pesiar dengan cara yang sama seperti di atas.


Buat kotak teks di bagian atas kertas dengan cara klik dan geser dengan tool Type. Tuliskan judulnya dengan tipe font Script, misalnya Ballpark Weiner.

Bisa dilihat bahwa teks judul artikel ini bertabrakan dengan logo. Untuk memperbaikinya, seleksi logo, buka palet Text Wrap dan pilih tipe wrap ketiga dengan tipe Alpha Channel Transparency.


Di bawahnya, tambahkan kotak teks cukup besar untuk isi artikel. Klik kanan di dalam kotak teks dan pilih Fill with Textholder Text untuk mengisi dengan teks sementara, lorem ipsum.

Seleksi gambar pensil dan ubah Wrap ke tipe ketiga.

Seleksi isi artikel. Buka menu palet kontrol di sisi kanan lalu pilih Bullets and Numbering..

Pilih tipe Numbers dengan alignement left dan indent 7 mm dan -7 mm.


Beri text wrap ketiga pada globe.

Inilah hasil yang kita peroleh.

Kita akan mengubah ini menjadi file PDF. Klik File > Adobe PDF Presets > Press Quality.

Langsung saja klik OK. Setting press digunakan jika Anda ingin mencetak di percetakan. Saya menggunakan setting ini untuk semua buku-buku saya di Elex Media Komputindo.

Ternyata, ada peringatan di akhir. Font ballpark tidak bisa di-embed atau tidak bisa diekspor ke file PDF.

Akibatnya, judul artikel di file PDF akan menggunakan font lain, bukan Ballpark.

Solusinya adalah dengan mengubah teks judul artikel menjadi shape. Seleksi teks judul artikel dan pilih Type > Create Outlines.

Teks akan berubah menjadi shape. Dia akan muncul dengan baik di PDF, namun dianggap sebagai gambar, bukan teks.

Di bawah adalah hasil akhir tutorial yang kita peroleh.

Lihat versi file PDF.
Download File InDesign
Preview
Berikut adalah tampilan layout yang akan kita peroleh di akhir tutorial.

Lihat versi file PDF.
Detail Tutorial
- Tingkat Kesulitan: Menengah, Mahir
- Software yang Digunakan: Adobe Photoshop, Adobe InDesign
- Teknik yang Dipelajari: Export file InDesign ke PDF, efek objek di InDesign, Numbering, Seleksi cepat di Photoshop
- Lama Pengerjaan: 75 menit
Resource yang Dibutuhkan
Untuk mengikuti tutorial ini, silakan ambil terlebih dahulu resource berikut:
- Kertas dari Babybird Stock
- Corkboard dari Von Chan
- Resource dari Pemilik
- Koran dari Ekoh Stock
- Pencil dari Ama Chii
- Latar dari Ahensorrow
- Rumah dari Moose Stock
- Gurun dari Imarcketta
- Logo dari PSDfreemium
- Amplop Lama dari Shutterstock
- Render 3D Bola Dunia dari Shutterstock
- Kapal Pesiar dari Shutterstock
Tutorial
Langkah 1: Mempersiapkan Elemen Scrapbook di Photoshop
Kita mulai dengan menyiapkan kertas untuk latar. Buat file baru berukuran 17 cm × 25 cm dengan resolusi 150 ppi.

Langkah 2
Buat shape persegi dengan warna krem seperti umumnya kertas tua.

Langkah 3
Di sisi kiri, tambahkan path lingkaran sambil menahan Alt. Lingkaran ini akan melubangi shape sebelumnya. Seleksi path ini, tekan Ctrl + Alt + T lalu panah bawah beberapa kali untuk menduplikasinya. Ulangi proses ini dengan menekan Ctrl + Shift + Alt + T.

Seperti inilah hasilnya.

Langkah 4
Simpan tekstur kertas ke atas shape.

Langkah 5
Ubah blend mode menjadi Multiply. Turunkan Opacity layer hingga 70%.

Langkah 6
Hapus layer Background. Kita tidak butuh itu lagi.

Langkah 7
Klik Image > Trim dan pilih Transparent Pixels untuk membuang area transparan terluar.

Langkah 8
Simpan file kertas dalam format PSD.

Langkah 9
Ambil gambar kapal pesiar. Di panel Layers, klik ganda Background untuk mengubahnya menjadi layer. Buat dulu seleksi kasar dengan tool lasso ellipse. Balik seleksi, Ctrl + Shift + I, lalu tekan delete.

Langkah 10
Seleksi latar langit dan laut yang tersisa dengan tool Quick Selection. Caranya dengan Shift-klik untuk memilih dan Alt-klik untuk mengurandi pilihan. Setelah dirasa terpilih, tekan Delete untuk kembali menghapusnya. Tidak perlu terlalu akurat karena gambar ini akan dipasang kecil di halaman.
Hapus latar-latar transparan dengan perintah Trim. Simpan gambar sebagai file psd.

Langkah 12
Ambil file psd logo dan ubah teksnya sesuai kebutuhan. Hapus semua latar sehingga diperoleh hanya logo transparan saja.

Langkah 13
Ambil gambar globe 3D. Seleksi latar dengan tool Magic Wand, cukup klik satu kali.

Langkah 14
Balikkan seleksi, Ctrl + Shift + I, lalu simpan ke layer baru, Ctrl + J. Hapus layer Background dan buang latar transparan dengan perintah Trim.

Langkah 15
Ambil gambar amplop. Seleksi salah satu amplop dengan tool Marque Persegi, tekan Ctrl + J untuk memindahkannya ke layer baru.

Langkah 16
Hapus layer lainnya. Buang latar transparan dengan perintah Trim. Simpan sebagai file PSD.

Langkah 17
Buat file baru berukuran 4 cm × 4 cm. Kita akan menggunakannya sebagai foto polaroid.

Langkah 18
Isi latar dengan warna krem kertas. Ambil tekstur koran kotor.

Langkah 19
Tambahkan Filter > Blur > Gaussian Blur.

Langkah 20
Turunkan Opacity tekstur kertas.

Langkah 21
Ambil gambar gurun dan atur proporsinya seperti di bawah.

Langkah 22
Ambil tekstur kertas. Ubah blend mode layer ke Multiply dan turunkan Opacity-nya.

Langkah 23
Buat lagi tiga polaroid lain dengan cara yang sama.


Langkah 24: Desain ayout di InDesign
Buat file baru dengan ukuran A4.

Langkah 25
Klik File > Document Setup. Isikan Bleed 3 mm untuk mempermudah penempatan gambar di kertas.

Langkah 26
Mulai dengan menambahkan tekstur corkboard di kertas. Untuk mengimport file gambar dari luar, gunakan shortcut Ctrl + D atau klik dan geser langsung filenya ke area dokumen InDesign.

Langkah 27
Ambil gambar kertas berlubang.

Langkah 28
Klik Object > Effects > Drop Shadow. Beri setting seperti di bawah. Efek ini tampil seperti Layer Styles di Photoshop.

Langkah 29
Aktifkan juga Drop Shadow.

Tampilan kertas setelah dberi Drop Shadow.

Langkah 30
Tambahkan logo di pojok kiri atas kertas.

Langkah 31
Tambahkan foto polaroid. Putar dengan cara klik dan geser di luar bingkai gambar. Ulangi pada foto polaroid lainnya.

Langkah 32
Tambahkan efek Drop Shadow.

Langkah 33
Tambahkan file psd amplop. Tekan Ctrl + [ untuk menggeser posisinya ke belakang kertas.

Langkah 34
Amplop ini ada di paling bawah sehingga kita tidak mau bayangannya dari efek Drop Shadow terlalu gelap.


Langkah 35
Klik Layout > Margins And Columns. Ubah margin top menjadi 66 mm. Ini disesuaikan dengan posisi gambar di bagian atas kertas.


Langkah 36
Tambahkan gambar pensil, bola dunia, dan kapal pesiar dengan cara yang sama seperti di atas.


Langkah 37
Buat kotak teks di bagian atas kertas dengan cara klik dan geser dengan tool Type. Tuliskan judulnya dengan tipe font Script, misalnya Ballpark Weiner.

Langkah 38
Bisa dilihat bahwa teks judul artikel ini bertabrakan dengan logo. Untuk memperbaikinya, seleksi logo, buka palet Text Wrap dan pilih tipe wrap ketiga dengan tipe Alpha Channel Transparency.


Langkah 39
Di bawahnya, tambahkan kotak teks cukup besar untuk isi artikel. Klik kanan di dalam kotak teks dan pilih Fill with Textholder Text untuk mengisi dengan teks sementara, lorem ipsum.

Langkah 40
Seleksi gambar pensil dan ubah Wrap ke tipe ketiga.

Langkah 41
Seleksi isi artikel. Buka menu palet kontrol di sisi kanan lalu pilih Bullets and Numbering..

Langkah 42
Pilih tipe Numbers dengan alignement left dan indent 7 mm dan -7 mm.


Langkah 43
Beri text wrap ketiga pada globe.

Langkah 44
Inilah hasil yang kita peroleh.

Langkah 45: Eksport Dokumen ke PDF
Kita akan mengubah ini menjadi file PDF. Klik File > Adobe PDF Presets > Press Quality.

Langkah 46
Langsung saja klik OK. Setting press digunakan jika Anda ingin mencetak di percetakan. Saya menggunakan setting ini untuk semua buku-buku saya di Elex Media Komputindo.

Langkah 47
Ternyata, ada peringatan di akhir. Font ballpark tidak bisa di-embed atau tidak bisa diekspor ke file PDF.

Akibatnya, judul artikel di file PDF akan menggunakan font lain, bukan Ballpark.

Langkah 48
Solusinya adalah dengan mengubah teks judul artikel menjadi shape. Seleksi teks judul artikel dan pilih Type > Create Outlines.

Teks akan berubah menjadi shape. Dia akan muncul dengan baik di PDF, namun dianggap sebagai gambar, bukan teks.

Hasil Akhir
Di bawah adalah hasil akhir tutorial yang kita peroleh.

Lihat versi file PDF.
Download Link
Download File InDesign
Comments
Post a Comment