Membuat Gambar Preview Blog Lebih Menarik dengan Actions
Di internet, ada banyak hal yang memungkinkan pengunjung potensial dengan mudah menutup halaman situs Anda dan beralih ke situs lain. Salah satu cara menyiasatinya adalah menggunakan preview post yang menarik. Di tutorial ini, saya akan memperlihatkan teknik sederhana untuk membuat gambar pembuka post blog.
Tutorial ini saya eksplorasi lebih jauh dengan mengubahnya menjadi actions. Dengan actions, Anda bisa mengulangi teknik ini hanya dengan satu kali klik. Di sini, Anda akan belajar cara menggunakan tool ruler, membuat actions sederhana, masking, dan cropping gambar ke ukuran tertentu.
Sebelum mulai, lihat dulu hasil akhir gambar yang akan kita buat.
Sebelum mulai, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui lebar gambar yang diinginkan. Ukuran ini bisa berbeda tergantung kebutuhan. Jika Anda sudah mengetahui ukuran file yang dibutuhkan silakan lewati bagian ini.
Dalam tutorial ini, saya menggunakan contoh kasus situs ini. Situs ini menggunakan ukuran gambar preview sama dengan lebar post. Kita bisa mengetahui lebar post dengan melihat keterangan theme yang digunakan. Jika tidak ada, Anda bisa melihat data di file css theme. Bagaimana jika Anda sama sekali buta css tapi bisa menggunakan Photoshop? Mudah, ukur saja di Photoshop.
Buka situs Anda, maksimalkan tampilan browser (F11) lalu tekan tombol Print Screen (PrtScr). Buka Photoshop dan buat file baru. Langsung saja klik OK lalu paste (Ctrl + V) gambar ke atas file baru.
Aktifkan panel Info. Buka menu panel dan pilh Panel Options. Pilih pixel untuk pilihan Ruler Unit. Dengan cara ini semua hasil pengukuran akan dihitung dalam pixel.
Aktifkan tool Ruler. Klik dan drag untuk mengukur lebar post. Hasilnya akan tertera dalam kolom W di panel Info. Seperti bisa Anda lihat di bawah, lebar gambar yang saya butuhkan adalah 500 px. Untuk menentukan tinggi gambar yang akan digunakan, lakukan cara yang sama.
Di sini saya akan menggunakan gambar screenshot tutorial terakhir saya. Tentu saja, Anda sebaiknya menggunakan gambar yang berkaitan dengan isi post.
Buka panel Actions. Klik ikon Folder dan isikan nama set (folder).
Klik ikon New Actions. Beri nama action lalu klik tombol Record. Mulai saat ini, semua tindakan Anda akan direkam oleh actions. Jadi, jangan sembarangan klik. Lakukan dengan hati-hati, seperti apa yang ada di tutorial ini.
Tekan Ctrl + A, Ctrl + Shift + J, lalu Ctrl + J.
Belum tahu shortcut Photoshop? Saya jelaskan secara singkat: Ctrl + A berfungsi memilih semua, Ctrl + Shift + J untuk memindahkan isi pilihan ke layer baru, dan Ctrl + J untuk menggandakan layer aktif.
Perhatikan bahwa semua yang kita lakukan muncul di dalam panel Actions. Seperti yang saya katakan tadi, semua langkah kita akan direkam Photoshop.
Aktifkan tool crop (C). Isikan ukuran gambar yang diinginkan di baris pilihan. Klik dan geser di atas bagian gambar untuk membuat bingkai crop lalu klik dan geser untuk memutarnya.
Tekan Ctrl + Enter untuk mulai menjalankan proses cropping.
Perhatikan juga bahwa data cropping muncul di dalam daftar actions.
Klik Filter > Blur > Gaussian Blur.
Klik ikon Add Layer Mask.
Aktifkan tool gradient. Pilih tipe gradasi linear dari hitam ke putih. Klik dan geser untuk memberi gradasi pada layer mask.
Ini hasil yang kita peroleh. Hentikan proses rekaman action dengan klik tombol Stop.
Gambar tadi sudah selesai, kita tinggal menguploadnya ke hosting server dan menyimpannya dalam post. Bagaimana dengan actions? Apa fungsinya? Dengan actions, kita bisa mengulangi perintah-perintah yang kita lakukan hanya dengan satu kali klik. Misalnya, kita buka gambar baru di Photoshop. Saya menggunakan screenshot dari fanpage desaindigital.
Buka panel Actions. Pastikan actions yang tadi kita buat terpilih. Tekan tombol Play,
Hanya dalam beberapa detik, tanpa perlu melakukan apa pun, Photoshop akan otomatis mengedit gambar Anda.
Dari tutorial ini, diharapkan Anda mengenali potensi dari Actions. Actions memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai proses dengan mudah, hanya dengan sekali klik. Semoga Anda menyukai tutorial ini dan belajar beberapa teknik baru.
Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya.
Tutorial ini saya eksplorasi lebih jauh dengan mengubahnya menjadi actions. Dengan actions, Anda bisa mengulangi teknik ini hanya dengan satu kali klik. Di sini, Anda akan belajar cara menggunakan tool ruler, membuat actions sederhana, masking, dan cropping gambar ke ukuran tertentu.
Preview
Sebelum mulai, lihat dulu hasil akhir gambar yang akan kita buat.
Langkah 1: Mengetahui Lebar Blog
Sebelum mulai, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui lebar gambar yang diinginkan. Ukuran ini bisa berbeda tergantung kebutuhan. Jika Anda sudah mengetahui ukuran file yang dibutuhkan silakan lewati bagian ini.
Dalam tutorial ini, saya menggunakan contoh kasus situs ini. Situs ini menggunakan ukuran gambar preview sama dengan lebar post. Kita bisa mengetahui lebar post dengan melihat keterangan theme yang digunakan. Jika tidak ada, Anda bisa melihat data di file css theme. Bagaimana jika Anda sama sekali buta css tapi bisa menggunakan Photoshop? Mudah, ukur saja di Photoshop.
Buka situs Anda, maksimalkan tampilan browser (F11) lalu tekan tombol Print Screen (PrtScr). Buka Photoshop dan buat file baru. Langsung saja klik OK lalu paste (Ctrl + V) gambar ke atas file baru.
Langkah 2
Aktifkan panel Info. Buka menu panel dan pilh Panel Options. Pilih pixel untuk pilihan Ruler Unit. Dengan cara ini semua hasil pengukuran akan dihitung dalam pixel.
Langkah 3
Aktifkan tool Ruler. Klik dan drag untuk mengukur lebar post. Hasilnya akan tertera dalam kolom W di panel Info. Seperti bisa Anda lihat di bawah, lebar gambar yang saya butuhkan adalah 500 px. Untuk menentukan tinggi gambar yang akan digunakan, lakukan cara yang sama.
Langkah 4: Menyiapkan Gambar
Di sini saya akan menggunakan gambar screenshot tutorial terakhir saya. Tentu saja, Anda sebaiknya menggunakan gambar yang berkaitan dengan isi post.
Langkah 5: Membuat Action
Buka panel Actions. Klik ikon Folder dan isikan nama set (folder).
Langkah 6
Klik ikon New Actions. Beri nama action lalu klik tombol Record. Mulai saat ini, semua tindakan Anda akan direkam oleh actions. Jadi, jangan sembarangan klik. Lakukan dengan hati-hati, seperti apa yang ada di tutorial ini.
Langkah 7: Memulai Proses Editing
Tekan Ctrl + A, Ctrl + Shift + J, lalu Ctrl + J.
Belum tahu shortcut Photoshop? Saya jelaskan secara singkat: Ctrl + A berfungsi memilih semua, Ctrl + Shift + J untuk memindahkan isi pilihan ke layer baru, dan Ctrl + J untuk menggandakan layer aktif.
Perhatikan bahwa semua yang kita lakukan muncul di dalam panel Actions. Seperti yang saya katakan tadi, semua langkah kita akan direkam Photoshop.
Langkah 8
Aktifkan tool crop (C). Isikan ukuran gambar yang diinginkan di baris pilihan. Klik dan geser di atas bagian gambar untuk membuat bingkai crop lalu klik dan geser untuk memutarnya.
Langkah 9
Tekan Ctrl + Enter untuk mulai menjalankan proses cropping.
Perhatikan juga bahwa data cropping muncul di dalam daftar actions.
Langkah 10
Klik Filter > Blur > Gaussian Blur.
Langkah 11
Klik ikon Add Layer Mask.
Langkah 12
Aktifkan tool gradient. Pilih tipe gradasi linear dari hitam ke putih. Klik dan geser untuk memberi gradasi pada layer mask.
Langkah 13: Hasil Akhir 1
Ini hasil yang kita peroleh. Hentikan proses rekaman action dengan klik tombol Stop.
Langkah 14: Menggunakan Actions
Gambar tadi sudah selesai, kita tinggal menguploadnya ke hosting server dan menyimpannya dalam post. Bagaimana dengan actions? Apa fungsinya? Dengan actions, kita bisa mengulangi perintah-perintah yang kita lakukan hanya dengan satu kali klik. Misalnya, kita buka gambar baru di Photoshop. Saya menggunakan screenshot dari fanpage desaindigital.
Langkah 15
Buka panel Actions. Pastikan actions yang tadi kita buat terpilih. Tekan tombol Play,
Langkah 16: Hasil Akhir 2
Hanya dalam beberapa detik, tanpa perlu melakukan apa pun, Photoshop akan otomatis mengedit gambar Anda.
Kesimpulan
Dari tutorial ini, diharapkan Anda mengenali potensi dari Actions. Actions memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai proses dengan mudah, hanya dengan sekali klik. Semoga Anda menyukai tutorial ini dan belajar beberapa teknik baru.
Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya.
interaktif sekali nih, btw, ukuran file gambar yang baik dan tidak memberatkan kuota blog itu berapa yah? agar terlihat tidak hilang kualitas tapi juga tidak terlalu besar... trims...
ReplyDeletepatut dicoba...
ReplyDeletemakasih infonya....
Sebetulnya tergantung dari kebutuhan situsnya. Kalau situs berita, akan lebih baik jika sedikit gambar dan fokus ke teks. Untuk situs semacam ini (tutorial desain), teks tidak begitu masalah, malah gambar yang harus banyak.
ReplyDeleteOkay, silakan dicoba.
ReplyDeleteBenar, saya setuju. Mungkin yang sedikit menggelitik bagi saya adalah, Apakah kita harus terpatok pada desain blog yang seperti ini?
ReplyDeleteTidak dapat dipungkiri bahwa desain seperti ini banyak dipengaruhi oleh gaya dari smashing magazine. Saya mengatakan "pengaruh" dan bukan "inspirasi", saya merasa bahwa desain halaman blog --2 kolom 960px-- menjadi semacam patokan untuk sebuah blog professional. Dengan kotak iklan sebesar 125px tentunya.
Jujur, saya rasa kita perlu menjadi lebih kreatif lagi untuk memuat desain blog yang unik dan bagus. Maaf, saya kurang begitu paham dengan photoshop jadi fokus komentar saya bukan pada tutorialnya, tetapi pada aplikasi hasilnya.
:)
Model 2 kolom dan grid 960 memang saat ini sudah terlalu konvensial. Hampir semua seragam menggunakannya karena ternyata layout ini berhasil dengan baik.
ReplyDeleteTampilan situs desain memang biasanya tidak akan jauh dari psdtuts, smashing magazine, atau abduzeedo.
Yang saya lihat saat ini, trend layout di situs desain masih sama, namun ada yang baru, custom page dan layout satu halaman. Contohnya, designinformer dan twitter.
Saya sendiri lebih memilih tampilan konvensial karena memang saya tidak mendalami coding.
Sebenarnya hal tersebut bukanlah masalah besar --soal template dan tampilan-- asalkan tidak berimbas pada kenyamanan pengunjung.
ReplyDelete:)
maksih atas infonya dan tipsnya mas
ReplyDeletetampilan pada blog emang sangat perlu, tapi saya masih sangat buta dengan photoshop, so, tampilan gambar yang saya buat jadi terasa agak hambar......
ReplyDeleteBetul sekali.
ReplyDeleteAda dua konsep yang saya gunakan dalam blogging:
1. KISS. Keep it simple, Stupid!. Jangan menggunakan fitur yang tidak perlu.
2. Tiru blogger terkenal. Maksudnya, kita sebisa mungkin mengikuti standar mereka.
Sebaiknya belajar Photoshop atau program sejenis, walaupun sedikit. Minimal bisa mengedit banner, logo, atau header.
ReplyDeleteSama-sama. Semoga bermanfaat.
ReplyDeletemenarik nih, jadi pengen buat juga...
ReplyDeletemakasih ya...
wah penting nih, bookmark dulu mas jep, ilmu baru nih..
ReplyDeleteSama-sama. Semoga bermanfaat buat blognya.
ReplyDeleteSilakan dicoba. Mudah-mudahan membuat tampilan blog barunya lebih menarik.
ReplyDeleteHahaha... KISS saya rasa itu adalah konsep yang bagus sekali. Tetapi perlu diingat bahwa terkadang simplicity justru membutuhkan energi lebih besar daripada desain yang "biasa".
ReplyDeleteMeniru blog terkenal, hehe kalau boleh sih menggunakan sedikit ameliorasi menjadi "terinspirasi blog terkenal" hehe... kalau meniru 'kan terkesan plagiat
:)
Numpang belajar Mas. Btw tutorial Mas yg di PSDTuts bagus bgt! :D
ReplyDeleteSaya ambil dua kutipan menarik:
ReplyDelete"Don't try to be original, try to be good."
"Those who do not want to immitate anything, produce nothing."
Sebagai pemula yang masih dalam tahap belajar, meniru adalah kata yang lebih baik.
Tentang KISS. Seorang artis pernah menyebutkan bahwa dalam mendesain, kita dituntut bukan saja harus bisa membuat sesuatu tapi juga harus tahu kapan untuk berhenti.
ReplyDelete@Ardianzzz: Terima kasih atas diskusinya yang menarik.
Silakan, mari belajar bersama.
ReplyDeletesaya nda mudeng dengan potoshop euy...kalo pas baca-baca tutor sih jadi kepingin, tapi pas di coba halah..halah.. mendadak males.. mumet.. hikz.. :)
ReplyDeleteMakasih tutorialnya mas Jep. sangat bermanfaat. :)
ReplyDeleteSama-sama juga.
ReplyDeleteWahahha nice tuts bro, sampai sekarang saya belum memahami fun nya bikin artikel tutorial (aslinya sih males)
ReplyDeleteBtw theme kita sama huehuehue gara" pake wp.com stuck ama theme ini deh :(
Memang themenya sama. Yang ini sudah saya rubah sedikit. Ganti gambar dan tambah beberapa kode CSS.
ReplyDeleteTips nya patut di cobain dlu nih mas.. makasih mas
ReplyDeletetfs bos..
ReplyDeletemantap nh tutorialnya....
Salam kenal Mas Admin, yang bijaksana, dan baik hati
ReplyDeleteijin simak artikelnya saya ingin belajar dari artikel ini
terima kasih yah Mas sudah berbagi, ijin juga follow blog nya
Terima kasih salam sukses